Legislatif

Tingkatkan PAD, Tahun Ini Pajak Retribusi dan Daerah Mulai Diberlakukan

×

Tingkatkan PAD, Tahun Ini Pajak Retribusi dan Daerah Mulai Diberlakukan

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan PAD, Tahun Ini Pajak Retribusi dan Daerah Mulai Diberlakukan
Suasana rapat evaluasi Pansus retribusi dan pajak daerah di ruang sidang DPRD Kabupaten Gorontalo.

Hargo.co.id, GORONTALO – Setelah disahkannya rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pajak retribusi dan pajak daerah, maka di tahun 2024 ini dipastikan akan diberlakukan.

Berita Terkait:  Permasalahan Keuangan Daerah Segera Dibahas Pansus DPRD Kabgor dengan TAPD

badan keuangan

Ini sesuai pernyataan ketua Pansus Ranperda pajak dan retribusi DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai saat memimpin rapat pansus hasil evaluasi.

Jayusdi mengatakan, setelah diparipurnakan dan telah dievaluasi oleh Gubernur Gorontalo,

badan keuangan

maka DPRD bersama OPD terkait tinggal melakukan penyempurnaan dan paling banyak

tinggal memperbaiki tanda baca, dasar-dasar lembaran negara yang digunakan.

Berita Terkait:  Senyum Bahagia Imam Miko Merekah Usai Dibelikan Akbar Baderan Smartphone Baru

Selain itu, lanjut Jayusdi, ada juga beberapa poin yang krusial, yang berkaitan dengan omzet, sehingga ada pasal yang digabung, namun ada penjelasannya.

“Pada prinsipnya semua hanya tinggal perbaikan dan penyempurnaan dan setelah dilakukan penyempurnaan tinggal ditetapkan dan akan diundangkan untuk selanjutnya Perda tersebut mulai dilaksanakan,” jelas Jayusdi.

Berita Terkait:  Warga Keluhkan Tambahan Pangkalan LPG, Wawan: Ganti Saja Agen Kumabal

Jayusdi menegaskan, di bulan Januari ini Perda tersebut akan mulai diterapkan.

“Karena dengan adanya penetapan Perda tersebut adalah bagian dari proses pemungutan pajak dan retribusi. Jika tak ditetapkan justru akan masuk pada punggutan liar,” jelas aleg dua periode ini.

Berita Terkait:  Dheninda Chaerunnisa, Aleg DPRD Gorut Termuda Punya Cita-cita jadi Bupati

Politisi PPP ini menambahkan, selama ini memang dalam aturan tak menyebutkan angka retribusi,

sehingga di tahun 2024 ini mulai diberlakukan penyesuaian berdasarkan UU nomor 1 tahun 2022 tentang pajak dan retribusi,

dimana dalam aturannya untuk retribusi parkir untuk roda dua sebear Rp 2.000, roda tiga Rp 3.000 dan roda empat sebesar Rp 4.000 hingga Rp 5000.

“Saat ini pun sesuai dari hasil konsultasi dengan Kemenkumham ditetapkan parkir didalam dan diluar badan jalan, karena selama ini tidak ada penetapan parkiran di luar badan jalan, sehingga dilakukan perubahan yakni parkirkan didalam badan jalan sewaktu,” tandasnya.

Berita Terkait:  PSU Pilkada Gorut Diharap Tak Berulang

“Misalnya jika ada kegiatan mendesak ada lahan-lahan parkir jalan umum yang berfungsi menjadi parkiran sewaktu-waktu,

seperti dibelakang kantor Bupati, depan Foodcourt, di parkiran luar depan Pasar modern Limboto,

karena jika tak diatur akan dikenakan pungli,” tegas Jayusdi.

Ia berharap, dengan adanya penetapan Ranperda ini, semua jenis retribusi dan juga pajak daerah

bisa dikelola dengan baik dan tentunya bisa meningkatkan pendapatan daerah.

Berita Terkait:  Terkait Ranperda BMD Gorut, Indikator dan Penjelasan jadi Perhatian Pansus

“Jika ini sudah terkelola dengan baik diharapkan, bisa menjadi salah satu pemasukan bagi

daerah yang akan dikelola demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Jayusdi.(*)

Penulis: Deice 

Berita Terkait:  Bahas Potensi Pajak dan Retribusi, Pansus DPRD Gorut Rapat Bersama OPD Teknis