Legislatif

Sulitnya Merajut Kebersamaan Ditengah Kemajemukan, Nasir: Tidak Terjadi di Desa Palopo

×

Sulitnya Merajut Kebersamaan Ditengah Kemajemukan, Nasir: Tidak Terjadi di Desa Palopo

Sebarkan artikel ini
Kebersamaan
Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-78 RI serta HUT Desa Palopo, Sabtu (12/8/2023). (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi merasa takjub atas kebersamaan masyarakat Desa Palopo dalam memeriahkan Gebyar Kemerdekaan yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-15 Desa Palopo.

Berita Terkait:  DPRD - Bupati Saipul Sepakati KUA PPAS APBD 2024 Pohuwato

badan keuangan

Hal ini disampaika Nasir, saat didaulat memberikan sambutan atas serangkaian acara HUT ke-78 Proklamasi dan HUT Desa Palopo yang berlangsung di lapangan mini Desa Palopo, Kecamatan Marisa, pada Sabtu (12/8/2023).

Kata Nasir, merawat dan merajut kebersamaan ditengah-tengah kemajemukan masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi desa yang berada di tengah-tengah ibu kota. Meski demikian, Pemerintah Desa Palopo diakuinya mampu untuk menjawab tantangan tersebut.

Berita Terkait:  Waktu Makin Mepet, Pemkab Gorut Diminta Segera Masukan Draft APBD-P

badan keuangan

“Pusat Ibu Kota Kabupaten Pohuwato itu ada di Kecamatan Marisa. Lalu jika kita perkecil, pusat pemerintahannya itu ada di Desa Palopo. Menjadi pusat ibu kota, tentu memiliki tantangan tersendiri untuk Desa Palopo, sebab merajut kebersamaan menjadi sangat sulit. Namun, hal itu tidak terjadi di Desa Palopo,” ujar Nasir Giasi.

Kebersamaan yang dimaksud Nasir Giasi yakni, bagaimana pemerintahannya

dapat mengayomi masyarakat secara baik, sehingga masyarakat maupun pemerintahan

bahu-membahu untuk melaksanakan berbagai program kegiatan termasuk salah satunya

dalam rangkaian menyambut HUT RI yang dirangkaikan dengan HUT Desa Palopo.

Berita Terkait:  Aryati: Jangan Pernah Lupa Pesan Ki Hajar Dewantara

“Biasanya merajut kebersamaan itu sangat sulit. Alhamdulillah hari ini di Desa Palopo meskipun jadi pusat ibu kota, akan tetapi baik pemerintah maupun masyarakatnya mampu berbaur, bahu-membahu untuk melaksanakan kegiatan seperti ini,” lanjutnya.

Dilain sisi, Nasir berharap agar kegiatan gebyar kemerdekaan

yang digagas oleh pemerintah dan masyarakat Desa Palopo tersebut

dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Berita Terkait:  Bahas APBD 2024, DPRD Kabgor Prioritaskan Penuntasan RPJMD

“Hari ini adalah gebyar kemerdekaan kesatu, jadi harus bertanggung jawab untuk melaksanakan gebyar kemerdekaan kedua, ketiga dan seterusnya untuk para generasi muda kita,” harap Nasir Giasi.

Sementara itu Kepala Desa Palopo, Agus Hulubalangga mengaku semenjak berdirinya Desa Palopo, baru kali ini beragam kegiatan kemasyarakatan dilaksanakan.

Berita Terkait:  KUR Belum Cair, Petani Jagung di Gorut Kesulitan Beli Pupuk

“Kegiatan HUT Palopo ke-15 ini kita lakukan perdana, karena semenjak Desa Palopo dimekarkan 2008 silam, belum pernah kita lakukan kegiatan seperti ini. Kami berharap, kedepannya akan lebih semarak lagi,” kata Kades Palopo.

Sebelumnya, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Desa Palopo bersama BPD Palopo, dengan melibatkan masyarakat, anak muda desa serta mahasiswa KKN tematik universitas negeri gorontalo (UNG). (*) 

Berita Terkait:  Perda Pajak dan Retribusi Gorut Ditargetkan Rampung Bulan Ini

Penulis: Riyan Lagili