Hargo.co.id, GORONTALO – Guna mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan kelas lll A, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain dan komisioner, serta Ketua Bawaslu menemui Kalapas Meita Eriza, Rabu (17/7/2024).
“Pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi kesiapan pembentukan TPS lokasi khusus (Loksus) di Lapas Perempuan Kelas III A Gorontalo untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo tahun 2024,” ungkap Roy.
Selain membahas TPS khusus, kata Roy, pihaknya juga memanfaatkan pertemuan itu,
untuk proses pemutakhiran data pemilih yang ada di Lapas Perempuan Kelas III A Gorontalo.
“Pendekatan yang dilakukan KPU menggunakan metode sanding data, berbeda dengan pelaksanaan coklit yang biasa dilakukan oleh Pantarlih,” jelas Roy.
Roy mengatakan, upaya memastikan keakuratan data KPU melakukan koordinasi awal dengan
pihak Lapas untuk mendapatkan data lengkap mengenai warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Data ini nantinya akan disandingkan dengan data dari Pantarlih untuk menciptakan keselarasan informasi di daerah masing-masing,” tandas Roy.
Sementara itu, Kalapas Meita Eriza menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan tim KPU sekaligus memberikan apresiasi atas upaya koordinasi tersebut.
Meita menegaskan, komitmennya untuk mendukung suksesnya Pilkada di Lapas Perempuan, termasuk penyelenggaraan pemungutan suara di TPS Loksus dan sosialisasi di lingkungan Lapas.
Meita mengaku siap memfasilitasi proses pembangunan TPS sekaligus menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi penyelenggara KPPS.
Selain itu, dia juga akan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di dalam Lapas. Tak hanya itu, Meita berkomitmen membuka ruang sebesar-besarnya kepada KPU Kabupaten Gorontalo dalam mengupdate data penghuni Lapas yang sifatnya fluktuatif.
Kesepakatan kesiapan pembentukan TPS Loksus di Lapas Perempuan Kelas IIIA ditandai dengan
surat pernyataan Ketua KPU dan Kalapas yang disaksikan oleh Ketua Bawaslu.
Langkah ini diharapkan, dapat memperkuat kerjasama antara KPU dan Lapas dalam memastikan keberhasilan Pilkada mendatang di Gorontalo.(*)
Penulis: Deice