Hargo.co.id, GORONTALO – Puluhan mahasiswa, warga dan abang bentor menggelar aksi didepan rumah dinas Bupati, Kamis (10/8/2023).
Aksi demo dilakukan terkait kasus yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan di Kabupaten Gorontalo, yakni Ifana Abdulrahman.
Sebelum menuju Rudis Bupati, para pendemo yang sejak pukul 12.00 Wita berkumpul di Universitas Gorontalo itu, terlebih dahulu melakukan orasi di bawah Menara Keagungan. Setelah puas melakukan orasi dibawah menara, massa aksi bergerak menuju rumah dinas Bupati dan meminta untuk bertemu dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Puluhan massa aksi ini terus berupaya masuk sehingga aksi saling dorong dengan pihak keamanan tak terelakkan.
Presiden BEM UG, Man’ut Mustamir Ishak sekaligus koordinator massa aksi mengatakan, ada beberapa poin yang menjadi tuntutan. Pertama, kata dia, meminta dewan adat dan MUI untuk tidak tinggal diam terhadap persoalan Ifana. Karena, menurutnya, ini sudah tindakan amoral.
“Daerah ini punya filosofi adat bersendikan syara dan syara bersendikan Kitabullah, seharusnya itu menjadi pijakan,” ungkap Man’ut.
Permintaan kedua, kata dia, DPRD jangan hanya diam karena sekarang sudah seperti ini kejadiannya.
“Apakah nanti menunggu ada pertumpahan darah atau apa baru ini ditindaki,” keluh Man’ut.
Sementara itu, Asisten l Bidang Pemerintah Kabupaten Gorontalo,
Nawir Tondako yang menerima massa aksi mengimbau massa aksi untuk bersabar menunggu proses dan mekanisme yang ada.
“Semua sudah berproses, ibu Ifana sudah melapor ke kementrian dan juga pihak keluarga Bupati juga sudah melapor ke aparat keamanan, sehingga semua ini sudah berproses sesuai mekanisme nya dan kita tunggu saja,” tandasnya.(*)
Penulis: DeiceĀ