Hargo.co.id, GORONTALO – KPU Provinsi Gorontalo menetapkan perolehan kursi dan jumlah anggota DPRD Provinsi Gorontalo terpilih periode 2024-2029, Jumat (16/8/2024).
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka terkait penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPRD Provinsi Gorontalo dalam Pemilu 2024.
Sebelum penetapan tersebut, Plt Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Risan pakaya dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk menikmati Pemilu ini menjadi nuansanya yang berbahagia dalam suasana bermusyawarah, serta tidak ada yang yang disebut dengan konflik internal maupun eksternal,” kata Risan pakaya.
Berikut daftar anggota DPRD Provinsi Gorontalo terpilih periode 2024-2029:
Dapil 1
1. Sulyanto Pateda, 3.568 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
2. Hamzah Muslimin, 7.059 (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
3. Meyke M. Camaru, 9.707 Suara (Partai Golongan Karya)
3. Fikram A.Z. Salilama, 8.697 Suara (Partai Golongan Karya)
4. Indriani Dunda, 7.703 Suara (Partai NasDem)
5. Ekwan Ahmad, 8.687 Suara (Partai Hati Nurani Rakyat)
6. Erwinsyah Ismail, 6.355 Suara (Partai Demokrat)
7. Sri Darsianti Tuna, 5.858 Suara (Partai Persatuan Pembangunan)
Dapil 2
1. Syamsir Djafar Kiayi, 3.058 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
2. Yeyen Saptiani Sidiki, 3.583 suara (Partai Golongan Karya)
3. Lolly Yunus, 5.658 Suara (Partai NasDem)
4. Hamzah Idrus, 5.938 Suara (Partai Keadilan Sejahtera)
5. Kristina Mohamad Udoki, 9.465 Suara (Partai Amanat Nasional)
6. Faizal Hulukati, 7.776 Suara (Partai Persatuan Pembangunan)
Dapil 3
1. Sitti Nurayin Sompie, 6.014 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
2. Espin Tulie, 8.925 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
3. Suyuti, 15.926 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
4. Paris R.A. Jusuf, 7.743 Suara (Partai Golongan Karya)
5. Abd. Ghalieb I. Lahidjun, 6.103 Suara (Partai Golongan Karya)
6. Sofyan Puhi, 9.327 Suara (Partai NasDem)
7. Adnan Entengo, 7.536 Suara (Partai Keadilan Sejahtera)
8. Fadli Hasan, 8.712 Suara (Partai Amanat Nasional)
9. Fadli Poha, 7.418 Suara (Partai Persatuan Pembangunan)
Dapil 4
1. Venny Rosdiana Anwar, 7.444 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
2. Wasito Somawiyono, 8.289 Suara (Partai Golongan Karya)
3. UMAR KARIM, 5.204 Suara (Partai NasDem)
4. Manaf Abidin Hamzah, 10.685 Suara (Partai Keadilan Sejahtera)
5. Syarifudin Bano, 8.290 Suara (Partai Demokrat)
6. Usman Tahir Rajak, 10.256 Suara (Partai Persatuan Pembangunan)
Dapil 5
1. Ikbal Al Idrus, 8.855 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
2. Robot Ance, 8.905 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
3. Idrus M.T. Mopili, 7.638 Suara (Partai Golongan Karya)
4. Ridwan Monoarfa, 5.492 Suara (Partai NasDem)
5. Gustam Ismail, 5.038 Suara (Partai Keadilan Sejahtera)
Dapil 6
1. Muhammad Dzikyan, 10.409 Suara (Partai Kebangkitan Bangsa)
2. Nani Mbuinga, 6183 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
3. Limonu Hippy, 4868 Suara (Partai Gerakan Indonesia Raya)
4. La Ode Haimudin, 8.837 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
5. Wahyudin Moridu, 5.654 Suara (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
6. I Wayan Sudiarta, 6.150 Suara (Partai Golongan Karya)
7. Mikson Yapanto, 6.620 Suara (Partai NasDem)
8. Djoni Dalanggo, 5336 Suara (Partai NasDem)
9. Mustafa Yasin, 7134 Suara (Partai Keadilan Sejahtera)
10. Anas Jusuf, 7.475 Suara (Partai Amanat Nasional)
11. Sapia Tuna, 7689 (Partai Demokrat)
Diakhir sambutannya pada kegiatan tersebut, Risan Pakaya menutup penyampaiannya dengan sedikit mengutip kalimat salah seorang cendekiawan muslim Nurcholis Madjid.
“Ketika nasib seseorang dipertaruhkan dalam pertarungan legislatif, maka sesungguhnya ada instrumen Ilahi yang tidak bisa dilupakan. Karena kalau bicara nasib, apa yang menjadi restu tuhan, maka itu yang akan kita nikmati bersama,” tandasnya.(*)
Penulis: Sucipto Mokodompis