Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 80 pelaku usaha di Kota Gorontalo mendapatkan bantuan modal dari program ekonomi produktif Z’Mart dan usaha mikro kecil (UMK) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Kamis (16/1/2025) di halaman kantor BAZNAS Kota Gorontalo itu, dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24.
Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf menjelaskan, penerima bantuan modal usaha dari pihaknya berjumlah 80. Rinciannya, kata dia, 61 pelaku usaha kios, lima pelaku usaha gorengan dan sisanya 14 penjual makanan.

Dia menambahkan, penyaluran bantuan yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari pentasyafuran zakat.
Untuk itu, diharapkannya agenda yang dilaksanakan dapat menggugah dan meningkatkan
kepedulian masyarakat sekaligus dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.
“Kita sangat meyakini bahwa tujuan berzakat diantaranya adalah untuk membersihkan harta dan memberi hak-hak orang lain dari harta yang kita miliki,” ujar Husain.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dalam sambutannya menegaskan, peran zakat itu sangat penting dalam usaha pemberdayaan potensi umat.
“Dan zakat itu menjadi solusi alternatif dan strategi yang ditawarkan agama Islam dalam mengatasi problem umat,
memutus rantai kemiskinan, serta tercapainya kesejahteraan hidup di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Kata Ismail, zakat tidak hanya berdimensi ibadah saja. Namun, lanjut dia, juga berdimensi sosial dan ekonomi umat.
“Nantinya zakat diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat, khususnya di Kota Gorontalo,” sambung Ismail.
Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, jelas Ismail terus berupaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat
melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi melalui berbagai bantuan.
Pun demikian, kata Ismail, hal ini tidak menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah, partisipasi, dukungan, dan kerja sama dari seluruh elemen akan sangat dibutuhkan.
“Diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat terutama mereka orang-orang yang memiliki kelebihan,” ucap Ismail. (Rendi)