Example 728x250 Example 728x250
Kota Gorontalo

80 Pelaku Usaha Kecipratan Bantuan Modal dari BAZNAS Kota Gorontalo

×

80 Pelaku Usaha Kecipratan Bantuan Modal dari BAZNAS Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
80 Pelaku Usaha Kecipratan Bantuan Modal dari BAZNAS Kota Gorontalo
Usai menyerahkan secara simbolis bantuan modal kepada pelaku usaha, Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid melakukan foto bersama dengan Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf, Kepala Bagian Ekonomi, Kaima Kamaru dan penerima bantuan, Kamis (16/1/2025). (Foto: Prokopim Pemkot)

Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 80 pelaku usaha di Kota Gorontalo mendapatkan bantuan modal dari program ekonomi produktif Z’Mart dan usaha mikro kecil (UMK) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo.

Berita Terkait:  Marten Taha Tetap Mempertahankan Tenaga Honorer

badan keuangan

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Kamis (16/1/2025) di halaman kantor BAZNAS Kota Gorontalo itu, dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24.

Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf menjelaskan, penerima bantuan modal usaha dari pihaknya berjumlah 80. Rinciannya, kata dia, 61 pelaku usaha kios, lima pelaku usaha gorengan dan sisanya 14 penjual makanan.

Berita Terkait:  IPM Kota Gorontalo 2024 Meningkat jadi 79,18

badan keuangan

Dia menambahkan, penyaluran bantuan yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari pentasyafuran zakat.

Untuk itu, diharapkannya agenda yang dilaksanakan dapat menggugah dan meningkatkan

kepedulian masyarakat sekaligus dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.

Berita Terkait:  Bapanas Gelar GPM di Gorontalo, Marten: Bisa Kurangi Kemiskinan

“Kita sangat meyakini bahwa tujuan berzakat diantaranya adalah untuk membersihkan harta dan memberi hak-hak orang lain dari harta yang kita miliki,” ujar Husain.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dalam sambutannya menegaskan, peran zakat itu sangat penting dalam usaha pemberdayaan potensi umat.

Berita Terkait:  Di Penilaian Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi, Effendy Ingatkan Soal Sikap dan Perilaku Anggota Keluarga

“Dan zakat itu menjadi solusi alternatif dan strategi yang ditawarkan agama Islam dalam mengatasi problem umat,

memutus rantai kemiskinan, serta tercapainya kesejahteraan hidup di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Kata Ismail, zakat tidak hanya berdimensi ibadah saja. Namun, lanjut dia, juga berdimensi sosial dan ekonomi umat.

Berita Terkait:  Di Pembinaan Tata Kelola ASN, Marten Soroti Soal Netralitas

“Nantinya zakat diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat, khususnya di Kota Gorontalo,” sambung Ismail.

Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, jelas Ismail terus berupaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat

melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi melalui berbagai bantuan.

Berita Terkait:  Usai Upacara 17 Agustus, Pasar Sentral Mulai Dioperasikan

Pun demikian, kata Ismail, hal ini tidak menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah, partisipasi, dukungan, dan kerja sama dari seluruh elemen akan sangat dibutuhkan.

“Diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat terutama mereka orang-orang yang memiliki kelebihan,” ucap Ismail. (Rendi) 

Berita Terkait:  PUPR Sudah Banyak Ukir Sejarah Pembangunan