Gorontalo

Gorontalo Jadi Tuan Rumah Studi Singkat SKALA dan AAI

×

Gorontalo Jadi Tuan Rumah Studi Singkat SKALA dan AAI

Sebarkan artikel ini
Gorontalo Jadi Tuan Rumah Studi Singkat SKALA dan AAI
Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias pada konferens pers didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Senin (7/10/2024). (Foto : Diskominfotik)

Hargo.co.id, GORONTALO – Studi singkat kerjasama antara Program Kemitraan Australia-Indonesia (SKALA) dan Australia Awards Indonesia (AAI) resmi digelar di Provinsi Gorontalo pada Senin (7/10/2024).

Berita Terkait:  Tingkatkan UMKM, Penjagub Ismail Apresiasi Gerakan Nasional BBI-BBWI

Dalam keterangannya, Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias mengatakan, studi singkat ini bertujuan memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam hal pelayanan.

Kapasitas yang diperkuat tersebut diantaranya terkait kebijakan publik, digitalisasi dan administrasi pemerintahan yang relevan dengan Standard Pelayanan Minimal di Indonesia.

Berita Terkait:  Pemprov Sukses Gelar GHM 2024, UMKM hingga Pariwisata Kecipratan Untung

“Kami senang sekali karena untuk pertama kalinya diselenggarakan acara pasca-kursus di Gorontalo,” kata Todd Dias dalam konferensi pers yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo.

“Gorontalo adalah salah satu dari 12 provinsi di wilayah yurisdiksi Konsulat- Jenderal Australia di Makassar, maka kami ingin menunjukkan potensi provinsi ini kepada semua peserta,” lanjutnya.

Berita Terkait:  Rudy Salahuddin: Penduduk Miskin Gorontalo Turun, Garis Kemiskinan Meningkat

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim dalam keterangannya mengaku

sangat menerima dan mengapresiasi digelarnya studi singkat ini di Provinsi Gorontalo ini.

Berita Terkait:  Musda HIPMI Gorontalo: Hanya Rusli Anwar yang Mendaftar Sebagai Calon Ketua

Menurutnya, SKALA telah banyak mendampingi Gorontalo dalam penguatan lima aspek antara lain persoalan data, perencanaan, pengelolaan, keuangan dan SDM.

“Kami sangat mengapresiasi, luar biasa atas semua hal yang sudah dilakukan di Gorontalo, pesertanya dari berbagai provinsi, ada 10 provinsi termasuk BAPPPENAS dan kementerian ikut hadir,” kata Sofian Ibrahim.

Berita Terkait:  Djoewiati Kentjana Soebrata Dilantik sebagai Bunda Literasi Gorontalo

“Saya kira seluruh peserta nanti diberikan banyak muatan terkait bagaimana mengatasi persoalan, mengidentifikasi masalah serta menyusun kebijakan untuk mengatasi berbagai tantangan,” lanjutnya.

Dirinya berharap, melalui studi singkat ini peserta memiliki bekal pengetahuan dan

Berita Terkait:  Pemprov Gorontalo Kembali Raih Opini WTP

daya analitikal yang sangat kuat dalam melahirkan kebijakan di daerah.

“Sehingga ketika pulang ke daerahnya masing-masing, peserta memiliki kapasitas untuk membantu daerah dalam menyusun dan memformulasikan kebijakan yang tepat,” imbuhnya.

Berita Terkait:  Raih Penghargaan Bunda Paud Terbaik Nasional, Fima Sebut Masih Banyak PR yang Harus Dikerjakan

Untuk diketahui, studi singkat ini dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri dari perwakilan pejabat Indonesia dari berbagai Provinsi.

Selain Provinsi Gorontalo, ada pula dari provinsi lain di Kawasan Timur Indonesia yaitu

Berita Terkait:  Tingkat Kesadaran Siswa Masih Rendah, Perekaman KTP-El Butuh Dukungan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag

Kalimantan Utara, Aceh, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas.

Peserta juga merupakan menerima beasiswa studi singkat “Tata Kelola dan Penyusunan Kebijakan Publik terkait Layanan Dasar di Kawasan Timur Indonesia dan Aceh”.

Berita Terkait:  Inovasi Link Samsat, Bayar Pajak Kenderaan Bermotor di Gorontalo Lebih Mudah

Saat ini, peserta akan menyelesaikan masa studi singkatnya dengan mengikuti pasca-kursus

yang dilaksanakan di Hotel Aston Gorontalo pada 7-9 Oktober 2024.

Berita Terkait:  Penjagub Ismail Hadiri Penerbangan Perdana Perintis Gorontalo-Pohuwato

Peserta juga akan melakukan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo

untuk belajar bagaimana pemerintah daerah menerapkan Standar Pelayanan Minimal dalam kesiapsiagaan bencana.

Berita Terkait:  Raih Penghargaan Bunda Paud Terbaik Nasional, Fima Sebut Masih Banyak PR yang Harus Dikerjakan

Sebelumnya, peserta telah mengikuti pra-kursus yang dilaksanakan di Bali pada 15-27 Mei 2024 dan dilanjutkan dengan

kursus selama 2 minggu yang dilaksanakan di Australia (Brisbane, Canberra, Sydney) pada 10-21 Juni 2024.

Berita Terkait:  Musda HIPMI Gorontalo: Hanya Rusli Anwar yang Mendaftar Sebagai Calon Ketua

Pada kesempatan tersebut, peserta bertemu dan belajar dari para ahli, serta turut melakukan kunjungan lapangan.(Rilis)