Hargo.co.id, GORONTALO – Kepolisian Sektor (Polsek) Suwawa terus mendalami penyebab FU (30) warga Desa Alale, Kecamatan Suwawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kapolsek Suwawa IPTU Pomil Montu SH mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab dari kejadian yang di duga bunuh diri tersebut.
“Untuk sebab akibatnya itu masih di selidiki. Karena di dalam rumah tempat kejadian itu hanya terdapat suami, anak dan korban,” kata IPTU Pomil Montu.
IPTU Pomil Montu mengatakan, orang pertama yang mengetahui kejadian pertama kali adalah suami korban.
FU di temukan tewas tergantung dengan seutas kain melilit lehernya. Kain tersebut digantungkan di fentilasi pintu depan kamar mandi rumah kontrakannya.
“Orang yang pertama kali menemukan korban adalah suaminya. Lalu suaminya langsung membangunkan anak-anaknya yang masih tidur,” ungkapnya.
Tak ada info bahwa kedua pasangan tersebut terlibat masalah sebelum kejadian. Korban dan suaminya juga masih tidur bersama sekitar pukul 01.00 WITA malam tadi.
“Tak ada bukti kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban. Dugaan sementara kasus tersebut murni gantung diri,” jelas IPTU Pomil Montu.
Ia mengungkapkan, korban merupakan warga asli Desa Alale. Korban dan Suaminya mengontrak rumah di Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa setelah menikah.
IPTU Pomil Montu menambahkan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada korban.
“Dari keluarga menolak untuk di autopsi tapi akan tetap diupayakan. Sebelumnya juga sudah dilakukan visum dari pihak Puskesmas,” pungkasnya.(*)
Penulis: Nazlia Busra, Indrawati Endris/Mahasiswa Magang UNG