Hargo.co.id, GORONTALO – Dari pelaksanaan pasar murah yang digelar pemerintah di Gorontalo, nampaknya harga jual per paket bahan pokok yang murah terdapat di Bone Bolango.
Ya, di daerah itu, setiap paket bahan pokoknya yang nilai normalnya Rp 135 ribu, hanya dijual Rp 35.000. Ini dikarenakan subsidi yang dikeluarkan Pemkab Bone Bolango cukup besar. Yaitu, Rp. 100 ribu.
“Kita bayar yang 100 ribu, supaya masyarakat tinggal bayar Rp35 ribu, bisa mendapatkan semua,” beber Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli saat diwawancarai di pelaksanaan Pasar Murah yang digelar di lima desa, yakni Poowo Barat, Poowo, Toto Selatan, Talango, dan Kelurahan Oluhuta Utara, Ahad (11/8/2024).
Di pasar murah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-79 RI itu sendiri, menurut Merlan Uloli, pihaknya menyediakan 1.000 paket.
“Setiap paketnya berisi beras 5 Kg, telur ayam sepuluh butir, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 Kg,” kata dia.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu pun berharap kehadiran pemerintah daerah melaksanakan program pasar murah bersubsidi di wilayah tersebut, dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat.
“Insya Allah perhatian kita ini untuk masyarakat yang membutuhkan agar semua dapat terbantu,” harap Bupati Merlan Uloli.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bone Bolango, Mesalina Vivi Saputra
didampingi Kepala Bidang Perdagangan Armin Biri menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi ini
merupakan tahap ketiga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Mesalina mengatakan untuk tahap pertama dan tahap kedua dilaksanakan pada waktu bulan Ramadan.
Kali ini, pasar murah bersubsidi tahap ketiga, itu dilaksanakan selain dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI,
juga untuk mencegah dampak bagi inflasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
“Kegiatan pasar murah bersubsidi ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah daerah, terutama ibu Bupati Merlan Uloli. Dimana harga yang seharusnya dijual Rp135 ribu, maka di sini bapak dan ibu hanya membayar Rp35 ribu saja, Rp100 ribunya sudah dibayar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango,” jelas Mesalina.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan