Hargo.co.id, GORONTALO – Anggota legislatif (Aleg) Gorontalo Utara (Gorut), Fitri Yusup Husain menegaskan bahwa persoalan ketersediaan air bersih, tidak hanya menjadi tanggungjawab PDAM semata.

Namun, menurutnya, seluruh elemen terkait juga, perlu ikut bersama sama mencari mengatasinya.
“Persoalan ketersediaan air bersih bukan hanya persoalan PDAM sendiri, namun juga persoalan bersama semua pihak,” kata Fitri Yusup Husain.

Dari hasil turun lapangan yang dilakukan oleh pihaknya, Aleg PKS ini menjelaskan bahwa jaringan pipanya sudah tua dan itu perlu untuk di revitalisasi atau dilakukan perbaikan.
“Tadi kita sudah lihat langsung di lapangan. Kondisi pipanya memang sudah tua, maka harus dilakukan revitalisasi atau perbaikan,” jelas Fitri Yusup Husain.
Tidak hanya terkait dengan kondisi pipa yang sudah tua atau uzur dan karatan, namun juga untuk jalur pipa tersebut harus diatur lagi. Saat ini, kondisi pipa sudah berada diatas tanah.
“Harusnya untuk jalur pipa itu berada di dalam tanah. Tapi karena kondisi hujan pipanya tergerus sehingga muncul di permukaan. Belum lagi untuk jalur pipa tersebut ada yang harus melewati sungai sebanyak enam titik,” tegas Fitri Yusup Husain.
Jika hujan seperti saat ini, jalur pipa tersebut ada yang putus, bocor dan lain sebagainya. Fitri menegaskan bahwa untuk anggaran perbaikan sisten tersebut sesuai informasi dari PDAM bisa sampai puluhan milyar.
“Makanya ini persoalan yang harus diselesaikan secara bersama, mengingat anggarannya yang besar ditengah kondisi keuangan yang sulit,” ujar Fitri Yusup Husain.
Untuk itu, pihaknya juga berencana akan menemui pihak Balai Sungai untuk berkonsultasi.(Alosius)