Hargo.co.id, GORONTALO – Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Gorontalo beberapa hari terakhir membuat jalan penghubung Kecamatan Botumoito dan Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo lumpuh parah akibat bencana tanah longsor.
Lumpuhnya jalur utama yang menghubungkan dua kecamatan ini akibat tanah bercampur bebatuan dan pepohonan besar yang menutupi seluruh badan jalan dan mengakibatkan kemacetan cukup panjang.

Salah satu pengendara motor, Garibbaldi Hanani, menuturkan, betapa tiba-tibanya insiden ini.
“Hujan deras sekali, dan tiba-tiba jalan tertutup longsor. Ini menyebabkan aktivitas kami para pengendara motor jadi sangat terganggu,” ujar Garibbaldi.
Mengantisipasi bertambahnya volume kemacetan, Pemerintah setempat mengerahkan tiga unit alat berat ke lokasi, untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.
Sekitar pukul 09:28 WITA, saat kendaraan mulai bergerak perlahan di tengah kemacetan, butiran tanah dari arah gunung tiba-tiba kembali bergerak.
Sementara itu, dari pantauan awak media di lokasi, beberapa pengendara motor dilaporkan nekat
menerobos jalan yang masih dalam perbaikan demi menyelamatkan diri dari potensi bahaya susulan.
Situasi menegangkan ini menambah kompleksitas upaya pembersihan jalan.
Longsor di Desa Potanga ini berdampak sangat parah terhadap akses jalan, dengan material longsoran yang menutupi sebagian besar badan jalan dan menyebabkan antrean kendaraan yang mengular panjang. Pihak berwenang terus berupaya keras untuk membuka kembali akses jalan dan menormalkan kembali lalu lintas di wilayah tersebut.(Mg-09)