Kab. Pohuwato

Tanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Tim Sensing Bekal Pemimpin Gagas Green School di Pohuwato

×

Tanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Tim Sensing Bekal Pemimpin Gagas Green School di Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Lingkungan
Diskusi tematik tim sensing Gorontalo BEKAL Pemimpin 3.0, di pondok kerja Burung Indonesia, Jumat (25/8/2023). (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Guna menciptakan pendekatan bersama kelola alam adil lestari serta menciptakan perubahan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik, BEKAL Pemimpin 3.0 didukung United in Diversity (UID) melalui kelompok prototipe nya menggagas program Gorontalo Green School dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Program Gorontalo Green School, diawali dengan diskusi tematik yang digelar di pondok kerja Marisa, Burung Indonesia, Jumat (25/8/2023). 

Berita Terkait:  Dukung Swasembada Pangan, Polsek Popayato dan Warga Gotong Royong Tanam Jagung di Lahan Seluas Satu Hektar

Dalam diskusi tematik BEKAL Pemimpin tersebut, hadir pula Kepala Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, Sekretaris Dinas Pertanian, Mery Maku, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Pohuwato, Iswan Gau, Burung Indonesia Program Gorontalo, serta Duta Digital Kemendes, Pendamping Perhutanan Sosial, hingga Akademisi.

Mengawali diskusi tematik, tim BEKAL Pemimpin, Abdullah Kadir Diko menyampaikan,

Gorontalo Green School dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan

yang kemudian dimulai dari generasi muda yakni para siswa-siswi di sekolah hingga Perguruan tinggi.

Berita Terkait:  Berkonsep Kekinian, Disperindagkop UMKM Pohuwato Sulap Taman Ormas Jadi "Food Court"

Hal itu didasari oleh berbagai macam permasalahan lingkungan yang sangat kompleks di Pohuwato. Untuk menjawab hal itu tim BEKAL pemimpin menginginkan adanya kesadaran tinggi yang ditanamkan sejak dini.

“Kalau kita mulai dari mereka, suatu saat mereka akan mengambil peran dibidangnya masing-masing, dengan pengetahuan dan kesadaran tentang pelestarian lingkungan. Pada kesempatan ini kami meminta kesediaan semua pihak memberikan informasi, saran masukan dan keterlibatan peran mensukseskan program ini” ucap Diko.

Berita Terkait:  Arti Kemerdekaan Dimata Syarif: Pemerintah Harus Hadir Ditengah Kondisi yang Dialami Masyarakat

Sementara itu, salah satu tim BEKAL Pemimpin, Fitta Setiajiati, berharap, program Green School Gorontalo dengan melibatkan para siswa-siswi di Pohuwato bisa berkelanjutan.

“Kami ingin kegiatan ini meskipun diawal masih merupakan sebuah prototipe dari kami BEKAL Pemimpin,

tapi program ini diharapkan bisa berkelanjutan,” pinta akademisi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB itu.

Berita Terkait:  Nostalgia Ala Dubes Bosnia dan Herzegovina di Pohuwato, Roem Kono: Mengobati Kerinduan

Sementara itu, Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, menyebutkan, ide tim BEKAL Pemimpin merupakan gagasan yang sangat luar biasa,

dimana pemerintah Kabupaten Pohuwato merasa perlu untuk mendukung gagasan tersebut sebagai jawaban atas berbagai persoalan lingkungan yang terjadi secara nyata.

“Gagasan yang keren, luar biasa yang kita pemerintah tentu membutuhkan gagasan ini. Konsep green school ini justru akan mempersiapkan bahkan membekali, mengedukasi anak-anak didik mulai dari SD, SMP hingga sampai Perguruan tinggi terkait masalah lingkungan, dan ini searah dengan kebijakan kita, Pemerintah Daerah mendukung dalam hal ini saya sebagai Kepala Bappeda siap mensuport ide teman-teman,” ucap Irfan Saleh.

Berita Terkait:  Bupati Saipul: Ditangan Nasir, Sepak Bola Pohuwato Kian Berkualitas

Lebih lanjut, kata Irfan, gagasan ini kemudian akan membentuk generasi yang mengerti dan mengetahui tentang apa itu lingkungan beserta ekosistem yang ada didalamnya.

“Kami akan mendukung program ini agar kemudian bisa terpolakan dengan bagus sehingga suatu saat 5-10 tahun akan datang,

generasi kita selanjutnya dia akan mengerti bahwa itu pohon mangrove, itu satwa dan tanaman yang harus di jaga.

Gagasan ini kemudian akan kami kolaborasikan dengan program pemerintah, saat ini kami sedang menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang akan berlaku 20 tahun kedepan” pungkasnya.
Berita Terkait:  Memprihatinkan! Sudah 3 Hari Air PDAM di Puskesmas Paguat Padam, Pasien Hingga Petugas Mengeluh

Dari hasil diskusi tematik ini disepakati beberapa poin penting terkait rencana implementasi program Gorontalo Green School diantaranya

lokakarya siswa dan guru pengajar, menginisiasi demplot budidaya pertanian berkelanjutan dan modul pembelajaran lingkungan.

Jika prototipe ini memberikan dampak positif yang baik maka akan diperluas ke instansi sekolah lainnya di Kabupaten Pohuwato.

Sebagai informasi, tim BEKAL Pemimpin Sensing Prototipe Gorontalo sendiri terdiri dari Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Abdullah Kadir Diko, Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango, Basir Noho, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Fitta Setiajati, serta Akademisi dari Universitas Bangka Belitung, Sintong Arion Hutapea.(*) 

Berita Terkait:  Jemput Upah Kupas Milu Jadi Tersangka Demo Penambang, Arjun Jakatara Mengaku Tak Tahan Dipukuli

Penulis: Riyan Lagili