Hargo.co.id, GORONTALO – Dua oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dibidik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran terindikasi melanggar netralitas.
Informasi yang dirangkum awak media, dua ASN itu diduga terlibat dalam salah satu kegiatan partai politik (Parpol) yang berpotensi melanggar ketentuan mengenai netralitas ASN melalui media sosial (Medsos).
Ketua Bawaslu Bone Bolango, Sofyan Djama ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Diungkapkannya, keterlibatan dua oknum ASN dalam pelanggaran netralitas tengah dalam tahap penulusuran atau penyelidikan pihaknya.
“Waktu hari Senin baru satu orang. Tadi, sudah bertambah satu lagi, sehingga total ada dua ASN yang akan kami telusuri indikasi pelanggaran netralitas melalui medsos. Mereka diduga menguntungkan salah satu partai politik,” beber Sofyan, Rabu (28/8/2024).
Sofyan menjelaskan, sesuai keputusan bersama yang ditetapkan Mendagri, Bawaslu dan pihak terkait lainnya,
netralitas ASN, TNI dan Polri, tidak nanti setelah ada penetapan pasangan calon.
Namun, hal-hal yang dapat menguntungkan Parpol pun dapat diproses.
Karena, kata dia, jauh sebelum tahapan Pilkada dimulai, Parpol peserta Pemilu 2024 telah ditetapkan.
“Laporan yang masuk ke kami itu, postingan dua oknum ASN ini, diduga menguntungkan Parpol yang telah menyatakan siap mengusung paslon,” tandasnya.
Ditanya, apabila hasil penelusuran membuktikan adanya pelanggaran, langkah apa yang akan ditempuh Bawaslu Bone Bolango. Dijawab Sofyan, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saat ini, kami sedang dalam tahap penelusuran terhadap adanya informasi awal yang diterima. Kami berkomitmen untuk menangani dugaan pelanggaran ini dengan cermat dan objektif, serta memastikan bahwa setiap indikasi pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Sofyan.
Adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN ini, membuat Sofyan kembali mengingatkan kepada
seluruh ASN, TNI dan Polri untuk dapat menjaga netralitasnya pada Pilkada yang dilaksanakan secara serentak tahun ini.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan