Hargo.co.id, GORONTALO – Kabupaten Gorontalo Utara memiliki sumberdaya alam yang besar dan potensial, namun belum mampu dikelola secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Deasy S.M Datau saat peringatan HUT Gorontalo Utara ke-17 pada pekan kemarin.
Dirinya mengatakan, sumberdaya alam berupa laut yang luas menjadikan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai daerah yang memiliki potensi kelautan yang tak terhingga.
“Potensi ini harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi daerah kita terletak di bagian utara dan berhadapan langsung dengan beberapa negara maju,” ucapnya.
“Ini memposisikan Gorontalo Utara sebagai pintu masuk perdagangan internasional di Provinsi Gorontalo dan beberapa Provinsi lainnya yang berada di bagian selatan Indonesia,” tambahnya.
Selain keunggulan tersebut, kata Deasy, Gorontalo Utara juga memiliki potensi wisata yang sangat besar,
karena memiliki pulau-pulau yang menjadi destinasi wisata bagi turis mancanegara.
“Meskipun begitu besar potensi daerah kita, namun tak dapat dipungkiri bahwa sumberdaya alam ini belum mampu terkelola secara optimal,” kata Deasy Datau.
Seharusnya, lanjut Deasy, besarnya potensi tersebut bisa dimaksimalkan sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan.
“Juga menurunkan angka kemiskinan serta untuk memenuhi proyeksi capaian di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih belum memenuhi target yang ada,” tegasnya.
Keadaan tersebut kata Desy, tentu dapat dirasakan oleh masyarakat karena bagi masyarakat ukuran keberhasilan sangatlah jelas.
“Meskipun tak selalu menyebut angka, masyarakat memiliki kecermatan dalam menilai kemajuan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan sesuai tugas, kewajiban, dan fungsinya senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Diantaranya dengan mendorong pemerintah daerah untuk tidak henti-henti mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat Gorut.
“Pemerintah, masyarakat dan DPRD, harus sejalan, sehingga pembagunan yang dilaksanakan bisa berjalan demi peningkatan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
“Saatnya kita bergerak maju. Kita evaluasi bersama dan tinggalkan kebiasaan kita yang kurang produktif. Kita rancang kemandirian dengan memanfaatkan segala potensi,” tandasnya.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman