Hargo.co.id, GORONTALO – Kurang lebih 12 tahun menempuh pendidikan di pondok pesantren, pria bernama lengkap AKBP H. Busroni,S.I.K,M.H, dipercaya oleh Kapolri untuk menjabat sebagai Kapolres Pohuwato.
Pria kelahiran 8 Agustus 1980 ini, pernah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM), Widoro, Ngglonggong, Nogosari, Kabupaten Boyolali pada tahun 1992, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Nogosari, Boyolali dan lulus pada 1995. Setelah itu, menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gondangrejo, Karanganyar hingga tahun 1998. Awalnya, ayah tiga orang anak ini sempat masuk Fakultas Tarbiyah STAIMUS Surakarta, namun putus di semester dua karena memilih karir sebagai anggota Polri.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 ini, memulai karirnya di wilayah Polda Jawa Tengah (Jateng) dengan menjabat sebagai Kanit Turjawali Unit Sat Lantas Polres Batang, Polda Jawa Tengah pada 2006 silam dengan pangkat Ipda. Dirinya malang melintang di dunia lalu lintas Polda Jateng hingga Oktober 2011 dan kemudian pindah tugas ke Polda Banten dengan menjabat sebagai Kaurpatun Korsis SPN Polda Banten.
AKBP Busroni pula pernah menjabat sebagai Dosen Muda Akpol Lemdiklat Polri pada 2016 dan setelah itu dirinya dipercaya menjabat sebagai Kasat Sabhara Polresta Surakarta pada 2017 dan pada 2019 dipercaya lagi menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Surakarta. Selang satu tahun kemudian, AKBP Busroni kemudian menjabat sebagai Waka Polres Karanganyar, Polda Jateng. Pada 2021, AKBP Busroni mengikuti pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke 61 dan setelah itu dirinya dimutasi ke Polda Gorontalo.
Di Polda Gorontalo, AKBP Busroni pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Diantaranya, Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Gorontalo dan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Gorontalo. Setelah itu, melalui Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/488/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025, AKBP Busroni kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolres Pohuwato, menggantikan AKBP Winarno,S.H,S.I.K.
Baru beberapa hari menjabat sebagai Kapolres, AKBP Busroni,S.I.K,M.H yang kental dengan kehidupan pondok pesantren itu, mendatangi banyak masjid yang ada di Pohuwato.
Mulai dari masjid agung, hingga masjid yang ada di wilayah pelosok Kecamatan Paguat sampai Kecamatan Popayato.
Tak hanya itu saja, Alumnus Universitas Jayabaya ini pula turut menjadi imam salat berjamaah, serta memberikan ceramah agama kepada masyarakat di setiap masjid yang dikunjungi.
AKBP Busroni pula turut menjadi khatib salat jumat di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato,
pada saat jumat terakhir di bulan suci Ramadan.

Bahkan perwira dua melati dipundaknya itu, menjadi khatib salat idul fitri yang dilangsungkan di lapangan Polres Pohuwato.
“Menjadi imam, penceramah dan juga khatib, bukanlah sebuah pencitraan, akan tetapi sudah menjadi kebiasaan saya sejak kecil. Sebelum menjabat Kapolres Pohuwato, saya sudah sering diundang untuk menjadi imam maupun khotib di daerah Gorontalo. Saya pula sangat senang, karena daerah Gorontalo yang merupakan serambi madinah, juga memiliki falsafah ‘Adat bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah’,” kata AKBP Busroni,S.I.K,M.H saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Sementara itu, sejumlah tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Kapolres Pohuwato yang baru. Pasalnya, banyak masjid yang berada di pelosok desa, didatangi secara langsung oleh Kapolres. Selain memberikan ceramah agama serta himbauan Kamtibmas, Kapolres Pohuwato pula turut memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami pada dasarnya tidak ingin membandingkan antara pemimpin yang satu dengan lainnya,
karena setiap pemimpin mempunyai karakter atau gaya kepemimpinan masing-masing.
Hanya saja, ini merupakan pertama kalinya Kapolres Pohuwato, mendatangi masjid Nur Iman yang ada di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato.
Bukan hanya sekedar berkunjung ke tempat wisata, akan tetapi Kapolres Pohuwato yang memimpin salat berjamaah,
memberikan ceramah agama maupun pesan Kamtibmas,” kata Jekson Sompah yang merupakan tokoh adat serta mantan kepala desa ini.
Ditambahkan pula, dengan kehadiran Kapolres Pohuwato secara langsung di tengah-tengah masyarakat seperti ini,
maka akan membuat masyarakat takut untuk berbuat hal-hal yang melawan hukum.
Di sisi lain, masyarakat pula akan sangat terbantu, karena pelayanan pihak Kepolisian saat ini lebih dekat.
“Pada dasarnya kami sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni. Memang sederhana, akan tetapi sangat bermakna terhadap kami masyarakat. Apalagi penyampaian Pak Kapolres kepada kami sering diselingi dengan candaan dan senyuman, sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat,” pungkasnya. (Kif)