Headline

Peredaran Miras di Kota Gorontalo Masih Memprihatinkan

×

Peredaran Miras di Kota Gorontalo Masih Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini
Peredaran
Kapolres Gorontalo Kota KBP Ade Permana saat memperlihatkan puluhan botol Miras bermerek yang diamankan Polres Gorontalo selama operasi otanaha III tahun 2023 di wilayah Kota Gorontalo. (Foto: Natha /Gorontalo Post).

Hargo.co.id, GORONTALO – Peredaran Minuman Keras (Miras) di Kota Gorontalo masih memprihatinkan. Buktinya, dari hasil operasi otanaha III tahun 2023 selama kurang lebih sebelas hari ribuan botol Miras berbagai merek berhasil diamankan.

Berita Terkait:  Hanya Gara-gara Masalah Sepele, Seorang Ibu di Gorontalo Tega Aniaya Anak Tirinya

badan keuangan

“Ya, hasil operasi pekat selama sebelas hari sejak 10 hingga 21 Agustus 2023, sebanyak 1.011 botol miras berbagai kadar alkohol serta 37,5 liter cap tikus kita amankan.

Ternyata cukup banyak peredaran miras di Kota Gorontalo meskipun kita intens melakukan operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) setiap malam dengan menertibkan penjualan miras secara bebas,” ungkap Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Ade Permana pada konferensi pers yang diselenggarakan, Selasa (22/8/2023)

badan keuangan

Ade Permana menambahkan, dari ribuan botol miras itu, puluhan botol diantarannya miras bermerk dengan berbagai kadar alkohol yakni, Bir bintang 88 botol, Guines besar 40 botol, guines kecil sebanyak 12 botol.

Selain itu diamankan pula cap tikus 719 botol, kasegaran 20 botol, kawa-kawa merah 7 botol, kawa-kawa hijau 8 botol, kapten morgan 8 botol, jameson 2 botol, dan puluhan botol miras bermerek lainnya yang kesemuannya diperoleh dari 11 orang penjual miras di Kota Gorontalo.
Berita Terkait:  Usai Disegel Pemda, Cafe "Remang-remang" Randangan Diduga Beroperasi Lagi

“Untuk minuman bermerk itu ada yang hargannya berkisar Rp 700 sampai Rp 1 Juta perbotol. Ini semua tidak ada cukai sehingga dikatakan ilegal. Harusnya ini ada ijin dan biasannya dijual di hotel- hotel berbintang. Kami dapatkan informasi dari masyarakat, karena masyarakat pasti tau mereka belinnya dimana,” tegas Ade Permana dikutip dari Harian Gorontalo Post (Grup Hargo.co.id)

Perwira tiga melati ini juga mengakui, hampir 80 persen kejahatan sumbernya dipicu oleh miras. Sehingga dengan kondisi ini, pihaknya tegas Ade Permana akan lebih intens lagi untuk melakukan penertiban peredaran miras di Kota Gorontalo. Pihaknya juga dalam operasi pekat otanaha berhasil mengungkap praktik judi togel online. Juga diamankan dua pelaku serta sejumlah barang bukti seperti hanphoine, alat rekap togel, dan uang taruhan.

Berita Terkait:  Kedapatan Bawa Sabu, Seorang Remaja Asal Palu Dibekuk Polisi

Example 300250

“Kami juga amankan dua pasangan bukan muhrim yang terjaring di dua hotel di wilayah Kota Gorontalo. Bahkan ada dua wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) ikut diamankan saat beropreasi melalui aplikasi michat.

Kami berpesan agar menjauhi penyakit masyarakat ini, karena kami akan terus melakukan penertiban

bahkan hingga proses hukum bagi siapapun pelakunya,” tandas Ade Permana. (roy/GP) 

Berita Terkait:  Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai Kompleks Depo Pertamina Gorontalo



hari kesaktian pancasila